Bukan tentang bagaimana ini bisa terjadi, tapi tentang bagaimana memaknai apa yang telah terjadi..
Bukan tentang bagaimana sikap dan perlakuan orang lain kepada kita, tapi tentang bagaimana sikap dan perlakuan kita kepada orang lain. Kita mungkin merasakan kekecewaan karna harapan yang berlebihan, kerna perlakuan tak sesuai dengan apa yang diinginkan.
Ini adalah proses, proses menjadi diri, menjadi pribadi yang bisa memaknai. Kekecewaan yang berlebihan mungkin akan membawa kepada kebencian, tapi adakah yang tau kemana akhir kebencian itu ?? Kebencian itu akan berakhir pada kesadaran akan indahnya persaudaraan.
Semua hal yang terjadi mungkin menggelapkan pikiran, mengubah benang menjadi kawat berduri, sepoi menjadi badai, riak menjadi gelombang, menjadi kemarahan berlebihan. Ketika semuanya telah terjadi ada penyesalan yang muncul atas apa yang telah terjadi. Ingin kembali memutar waktu-waktu dimana semuanya berawal dan membuat semuanya tetap seperti diawalnya, tapi inilah kehidupan, langkah yang terus maju, tak bisa kembali ke kemaren lagi, karna cuma ada sisa hari ini, hari esok, dan hari-hari selanjudnya..
Ini lah hidup, kadang semua yang telah berakhir akan menyisakan kisah yang menjadi kenangan yang bisa slalu diingat, karna tak ada yang dapat membunuh kenangan. Ketika kita berusaha menghapusnya, kenangan itu akan makin tak bisa dilupakan. Indah hari karna ada yang dapat dikenang, ada yang memberi warna pada sepi, ketika semua senyum, tawa, sedih, dan air mata bisa dikenang dan menjadi sebuah potret2 kisang yang mengharukan.